Text
Manajemen Usaha Kecil dan Kewirausahaan
Buku ini terdiri dari beberapa bab. bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang demografi kewirausahaan dan manajemen usaha kecil, bab tiga tentang mengamati dan berperan dalam perubahan, bab empat tentang membangun merk, bab lima tentang bisnis waralaba, bab enam tentang pemasaran, dan bab tujuh tentang pengembangan usaha kecil dan kewirausahaan
Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Kewirausahaan itu merupakan jantung sebuah bisnis. Tanpa jantung itu, sektor riil tidak akan bergerak dan ia merupakan fundamental dari perekonomian suatu negara. Dari sebuah usaha kecil itulah yang kemudian berkembang menjadi sebuah usaha besar, atas pimpinan seorang pengusaha yang memahami kewirausahaan dan manajemen usaha kecil. Jika keterampilan sebagai seorang pengusaha tidak dipunyai, maka usaha kecil kurang dapat berkembang menjadi besar, bahkan dapat bangkrut dan lenyap. Hampir setiap perusahaan besar dimulai dari bisnis kecil, dipimpin oleh seorang pengusaha sebagai pemilik usaha itu.
Hal yang membedakan pengusaha satu dengan pengusaha lainnya adalah ketika situasi ekonomi sedang tidak stabil, maka keterampilan dan pengetahuan seorang pengusaha yang dapat menyelamatkannya, paling sedikit dapat bertahan hidup. Keterampilan dan pengetahuan berwirausaha selalu dibutuhkan, baik bisnis besar maupun kecil, melalui pemikiran inovatif. Pengetahuan kewirausahaan dan manajemen bisnis kecil dirancang untuk membangun keterampilan danpengetahuan pengusaha agar dapat melangkah selangkah demi selangkah.
Demografi dalam kaitan dengan kewirausahaan dan usaha kecil adalah informasi statistik dari suatu populasi, umumnya termasuk usia, jenis kelamin, pendapatan, sekolah, pekerjaan dan sebagainya (Kauffmann, 2016). Dengan data demografi, maka seseorang dapat memperkirakan, berapa pelanggan yang akan dilayani dalam suatu populasi, yang tentunya berkaitan dengan kesempatan terbukanya suatu pasar, yang dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah usaha, termasuk didalamnya usaha kecil. Dengan adanya demografi, maka informasi dapat digunakan untuk penetapan harga, pemngemasan, promosi dan tempat sasaran yang akan dituju. Melalui informasi demografi, maka seorang pengusaha dapat mengevaluasi komunitas atau lingkungan dengan tepat untuk lokasi terbaik yang akan dijalankan.
B20210667 | 658.022 DYA m | My Library | Tersedia |
B20210668 | 658.022 DYA m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain