Text
Manajemen Usaha Kecil : Teori dan Simulasinya
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang memahami manajemen usaha kecil, bab dua membahas tentang kebiasaan manajemen usaha kecil, bab tiga tentang empat pilar manajemen usaha kecil, bab empat membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan manajemen usaha kecil, bab lima membahas tentang potensi keberhasilan manajemen usaha kecil, dan terakhir bab enam membahas tentang 47 bisnis dengan implementasinya
Usaha kecil dapat diartikan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau suatu Badan Usaha yang mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan mengendalikan dari sumber daya yang telah dimilikinya, untuk mencapai tujuan. Pengertian usaha kecil memiliki ciri-ciri (Budi Harsono, 2014) adalah manajemen tergantung oleh pemilik, modal disediakan oleh pemilik, daerah operasinya bersifat local, dan skala relatif kecil.
Seseorang memiliki alasan tertarik mendirikan usaha kecil, antara lain, 1). Terdapat banyak orang yang terlibat dalam usaha kecil. 2). Para usaha kecil pada umumnya kurang mampu. 3). Banyak menawarkan peluang kerja. 4). Dapat mengurangi kemiskinan. 5). Memiliki sumbangan terhadap pembangunan nasional.
Adapun aspek-aspek yang menjadikan risiko kegagalan usaha kecil, meliputi, 1). Manajemen kurang bagus. 2). Kurang komitmen. 3). Sistem pengendalian yang lemah. 4). Kurangnya modal. 5). Lokasi yang kurang mendukung. 6). Keadaan ekonomi yang kurang baik. 7). Permintaan pasar yang lemah. 8). Kurang beruntung.
Kebiasaan usaha kecil yang baik, pada umumnya akan mendapatkan manfaat yang baik juga, sebaliknya kebiasaan usaha kecil yang buruk akan membawa kebiasaan yang buruk juga (Suryono Ekotama, 2009:7). Pengusaha kecil yang menjalankan bisnis dengan menggunakan sistem one man show yang artinya kita yang menjadi tulang punggung itu, sebagai pemilik dan menjadi tulang punggung, dan berkembang dan tidaknya tergantung pada kita sendiri. Untuk membuka usaha kecil dengan metode one man show memang tidak dapat dihindari, sebab keadaan harus dilakukan sendiri. Setelah maju dan berkembang usahanya, baru menguubah sumber daya manusianya, marketingnya, peluang usahanya, peluang pelanggannya dapat menerobos pasar yang selanjutnya dapat membuatjaringan-jaringan yang lebih luas.
B20210661 | 658.022 PON m | My Library | Tersedia |
B20210662 | 658.022 PON m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain