Text
Interior Nusantara : Membeda dengan Interior Barat
NUSANTARA terbentang di wilayah yang beriklim tropis, yang membuatnya memiliki dua musim: musim kemarau dan musim penghujan. Perbedaan suhu antara dua musim ini sangat kecil, sehingga memberikan dampak visual dan ekspresi hunian yang berbeda.
Istilah Interior Nusantara memang belum akrab. Kata ini muncul sebagai sandingan dari interior empat musim yang dikenal saat ini, Interior dengan dua musim di Nusantara memiliki banyak jenis visualisasi. Namun sebenarnya memiliki prinsip sama dalam sistem sosial, budaya dan religi. Pijakan utama untuk memahami Interior Nusantara adalah wadah dengan pelingkup untuk aktivitas manusianya. Pelingkup bukan ditujukan sebagai pelindung, tetapi pelingkup adalah naungan dari panas dan hujan.
Memahami dan mengerti Interior Nusantara, dasar yang dipijak adalah pemikiran adanya potensi yang berlimpah dari panas, angin, dan hujan. Fenomena ini menjadi menarik untuk dikaji dan digali lebih dalam tentang hunian-hunian lokal masyarakat Indonesia yang masing-masing sangat khas, punya karakter kuat, sekaligus artistik.
Kajian interior dalam buku Interior Nusantara ini akan akan mengupas karakter interior dari sisi jenis kelamin, sifat sakral-profan dan elastis serta pemikiran dan pemahaman dalam konteks lanskap Nusantara.
HM202100034 | HM 720.959 8 TUL i | My Library | Tersedia |
HM20210605 | HM 720.959 8 TUL i | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain