Text
Studi Kasus Perencanaan Sistem Dan Teknik Transportasi Udara Di Indonesia
Transportasi berperanan penting dalam perekonomian. Semakin efisien sistem transportasi dan logistik, semakin besar daya saing ekonomi negara tersebut. Di antara sistem dan moda transportasi yang ada, transportasi udara memiliki keunggulan dalam aspek kecepatan dibanding moda transportasi lain. Transportasi udara berperan penting dalam mewujudkan konektivitas di Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Indonesia adalah sebuah negara kepulauan. Koneksitas wilayah dan mobilitas penduduk antarpulau diwujudkan melalui penyelenggaraan angkutan laut dan/atau udara. KTI, khususnya Pulau Papua, memiliki karakteristik bentang alam berupa gunung, pegunungan, dan hutan belantara. Kondisi tersebut mengakibatkan akses ke wilayah pedalaman jauh lebih mudah dicapai menggunakan moda transportasi udara. Kurikulum pendidikan tinggi teknik sipil di Indonesia yang mencakup kelompok mata kuliah teknik transportasi, antara lain Perencanaan Transportasi, Ekonomi Transportasi dan Teknik Bandar Udara (Bandara). Mata kuliah-mata kuliah tersebut, umumnya, menyinggung perencanaan sistem transportasi udara secara garis besar. Tema-tema lain, seperti hierarki jaringan transportasi udara, kelayakan bandara, analisis operasi terminal penumpang udara dan evaluasi perkerasan bandara, tidak dijelaskan secara mendalam. Buku ini bertujuan menjelaskan praktek perencanaan sistem dan teknik transportasi udara di Indonesia. Dengan mempelajari uraian yang diberikan, para pembaca diharapkan: mampu menganalisis jaringan transportasi udara, mampu merencanakan kelayakan teknis bandara, memahami konsep kelayakan ekonomi dan finansial bandara, mampu menganalisis multi airport system, dan memahami konsep perencanaan terminal yang melayani penumpang udara untuk low cost carrier, legacy carrier dan general aviation. Buku ini terdiri dari 7 bab yang berisi uraian perihal perencanaan hub and spoke untuk distribusi logistik angkutan udara di Papua, perencanaan jaringan angkutan penumpang udara yang bersinergi dengan kebijakan kawasan perhatian investasi di Bali-Nusa Tenggara (Nusra) dan Maluku-Papua, perencanaan multi airports system (di Bali dan Jabodetabek), perencanaan teknik pengembangan Bandara Frans Kaisiepo-Biak, prinsip-prinsip studi kelayakan bandara berorientasi keuntungan (profit oriented airport), dan konsep perencanaan terminal untuk melayani penumpang low cost carrier, full service/ legacy carrier dan general aviation.
B20200109 | 629.13 HAR s | My Library | Tersedia |
B20200110 | 629.13 HAR s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain