Text
Menerobos Kegelapan
Karen Armstrong memulai pengisahan perjalanan spiritualnya setelah pada 1969 dia memutuskan meninggalkan biara Katolik Roma yang telah tujuh tahun dijalaninya. Di biara, dia berharap dan berusaha menemukan Tuhan, tetapi dia merasa gagal. Sekembalinya ke dunia awam, dia merasa putus asa: tidak tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang mesti dia lakukan.
Pergulatannya melawan keputusasaan diperburuk oleh beberapa kegagalan dalam pencarian spiritual, capaian akademis, dan pekerjaan hingga dia berobat kepada psikiater. Akhirnya, pada 1976, dia didiagnosis menderita epilepsi, mendapatkan terapi, dan dibebaskan dari “penjara pribadinya”. Dia kemudian mulai menapaki karier sebagai seorang penulis, yang belakangan disadari sebagai panggilan hidupnya. Setelah menekuni karier kepenulisan dengan tema-tema keagamaan dari Kristen, Yahudi, dan Islam, pergulatannya tampaknya menemukan momentum dan energi baru. Tanpa dia sadari, karier ini mengantarkannya menuju perjalanan spiritual—sesuatu yang dulu dicarinya melalui biara.
Menerobos Kegelapan, dengan cara itu, menjadi catatan biografis perjalanan spiritual yang berani, jujur, dan memikat.
HE20190116 | HE 920 ARM m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain