Text
Bloon, Norak, Kampungan Tetapi Sukses
Membaca buku ini saya meneteskan air mata tiada henti, teringat masa lalu saya yang juga bloon (karena pernah tak naik kelas), norak, dan kampungan (kuliah pakai batik, bersepatu pantofel, dan bercelana komprang). Teringat pula ketika saya dihina orang kaya di kampung sewaktu berangkat kuliah ke Institut Pertanian Bogor, terbayang wajah bapak dan ibu yang sibuk mencari pinjaman ke sana kemari agar kami bisa terus sekolah. Ada kesamaan perjalanan hidup antara saya dan Pak Sjohirin, "Bloon, norak, dan kampungan tapi sukses". Pak Sjohirin menurut saya bukan hanya Sukses tetapi juga Mulia, mengapa? Karena kesuksesan yang diperoleh bukan hanya digunakan untuk dirinya semata. Berdasarkan banyak riset, kebahagiaan sejati itu bisa diperoleh ketika orang itu sukses sekaligus Mulia. Nah, bagi Anda yang ingin semakin bertambah Sukses Mulia, kisah perjalanan Pak Sjohirin yang dituangkan dalam buku Bloon, Norak, Kampungan tapi Sukses ini bisa menjadi rujukan. Atau bagi Anda yang ingin memotivasi orang lain untuk terus tumbuh dan berkembang, berilah ia buku ini. Buku ini begitu dekat dengan kehidupan kita sehari- hari dan sangat inspiratif. Jamil Azaini Inspirator Sukses Mulia Kubik Leadership
HD20180211 | HD 153.2 SJO b | My Library | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-11-21) |
Tidak tersedia versi lain