Text
Ensiklopedia Teori Komunikasi Jilid 2
Teori komunikasi berawal dari pertimbangan pragmatis tentang studi komunikasi. Pertama-tama, sarjana komunikasi menengok ke disiplin lain untuk menyusun teori—ini tidak mengherankan karena setiap disiplin ilmu yang berkaitan dengan manusia harus mempelajari komunikasi sampai tingkat tertentu. Pengenalan ilmu sosial sebagai disipin yang sah setelah Perang Dunia II menyebabkan makin banyak kontribusi psikologi dan sosiologi untuk memahami perilaku komunikasi manusia. Sarjana-sarjana Eropa mulai memengaruhi teori komunikasi di Amerika Serikat sesudah Perang Dunia II; sarjana Eropa dari berbagai disiplin ilmu, yang banyak dipengaruhi oleh teori Marxis, ikut bertanggung jawab dalam memperkenalkan metode dan teori kritis-kultural ke dalam studi komunikasi. Namun secara bertahap, mulai terbentuk kajian komunikasi tersendiri. Pada mulanya jurusan komunikasi ini disebut sebagai komunikasi bicara, untuk merefleksikan akar retorika dan ilmu sosialnya. Namun dewasa ini kebanyakan jurusan hanya disebut sebagai jurusan ilmu.
Komunikasi atau studi komunikasi. Berbeda dengan para sarjana di disiplin lain yang cenderung memandang komunikasi sebagai proses sekunder untuk menyampaikan informasi tentang dunia, para sarjana komunikasi memandang komunikasi sebagai prinsip penata dari kehidupan sosial: Komunikasi mengkonstruksi dunia sosial, bukan sekadar memberikan cara untuk mendeskripsikan dunia.
B20180036 | R 302.2 LIT e | My Library | Tersedia |
B20180037 | R 302.2 LIT e | My Library | Tersedia |
B20180039 | R 302.2 LIT e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain