Text
Konferensi Nasional Komunikasi Pariwisata dan Kewirausahaan 2015, Tata Kelola Komunikasi Kewirausahaan
Konferensi Nasional Komunikasi di buka secara resmi oleh Rektor Universitas Sahid Jakarta – Prof. Ir. Toni Atyanto Dharoko, M.Phil.,PhD. Keynote speech dalam konferensi ini adalah Dr. Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI) yang diwakili oleh Ka. Puslitbang Kebijakan Kepariwisataan – Drs. Joko Prayitno, dengan para pembicara; Prof. DR. Azizul Halim Yahya (Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Pengkajian Media Universitas Teknologi Mara, Malaysia), Prof. Ibnu Hammad (Pakar Komunikasi), Bayu Priyawan Joko Sutomo (KADIN , Chairman Blue Bird), Prof.Dr. Andi Alimudin (Dekan FISIP Univ. Hasanuddin Makassar), Dony Oskaria, SIP.,MBA (Komisaris Garuda Indonesia Airlines, CEO Antavaya Group, CEO PT. Trans Kalla Makassar, CEO PT. Para Bali, CEO PT. Para Bandung), Arya Sinulingga (Direktur Pemberitaan MNC Grup), Ir. Usmar Hariman (Wakil Walikota Bogor), Dr. Nugroho Sukamdani, MBA.,BET (Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya), Bermawi Martawerdaya, SE.MM (Presdir PT. Ayuberga GSA Saudi Arabian Airlines) dan Ketua ISKI Pusat – Yuliandre Darwis, PhD.
Menurut Ir. Usmar Hariman (Wakil Walikota Bogor), salah satu misi untuk mendukung sektor pariwisata yakni Kota Bogor akan dijadikan kota jasa dan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia mengungkapkan Kota Bogor setiap tahunnya mampu menarik minat wisatawan hingga mencapai sekitar tiga juta orang. Pihaknya menyebutkan bahwa Kota Bogor menjadi daerah ketiga terbesar sektor pariwisata di Jabar setelah Garut dan Subang.
Dalam sambutannya Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Pusat Yuliandre Darwis mengatakan kontenpreneurship atau usaha di sektor konten kreatif saat ini akan menjadi tren bisnis di dunia untuk mendukung pariwisata. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan dengan menguatkan konten kreatif melalui cara komunikasi yang baik. Banyak perusahaan online, kata dia yang bisa membangun brand dan menarik pelanggan melakukan transaksi secara mudah.
Kepala Puslitbang Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Joko Prayitno mengungkapkan komunikasi kewirausahaan menjadi faktor kunci perkembangan ekonomi sebuah negara. Dia menuturkan berkaitan dengan menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah terintegrasi diwujudkan jadi empat hal yakni Asean menjadi pasar tunggal, Asean sebagai kawasan ekonomi tinggi dan Asean sebagai salah satu kawasan pasar global. Ilmu komunikasi di sektor pariwisata bukan berarti memanipulasi atau membohongi wisatawan ketika melakukan promosi. Tetapi, kemampuan komunikasi para pelaku usaha pariwisata diharapkan bisa meningkatkan tingkat kunjungan dan kepercayaan wisatawan domestik maupun asing.
Peserta yang hadir terdiri dari kalangan akademisi, pemerintah, praktisi, mahasiswa dan umum. Call Papers yang mempresentasikan hasil penelitian & kajian pemikiran terkait tema konferensi diisi oleh 25 dosen dari berbagai Universitas di Indonesia. Sedangkan Workshop “komunikasi pariwisata dan kewirausahaan” yang mengundang pembicara CEO TRAVELOKA.COM, Zulfikar Priyatna – HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Bogor,Subiakto (Pakar Branding UKM) akan di laksanakan pada hari ke 2 konferensi yaitu pada 11 Maret 2015.
Universitas Sahid Jakarta pada usianya yang ke-27 bertepatan pada tanggal 14 Maret 2015 telah banyak berkontribusi dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Diantaranya telah menghasilkan ribuan lulusan dalam lingkup ilmu ekonomi, komunikasi, teknik, teknologi industri pertanian dan hukum yang telah berkiprah di berbagai industri, lembaga swasta/pemerintah dan pendidikan, khususnya bidang pariwisarta serta berbagai karya ilmiah hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Oleh karena itu tepat kiranya pada DIES NATALIS ke-27 USAHID Jakarta, kami mengusung tema Peningkatan Kebersamaan dan Kualitas Layanan dalam Menyongsong Persaingan Regional Masyarakat Ekonomi Asean “Kegitan-kegiatan dalam rangka Dies Natalis yang direncanakan meliputi kegiatan kompetensi yang mendukung pengembangan kegiatan mahasiswa yang positif.
Tujuan kegiatan ini selain untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan hubungan antara institusi pendidikan dengan perusahaan yang lebih bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Juga memupuk semangat kebersamaan di kalangan sivitas akademika, alumni dan masyarakat luas dalam mempertahankan peran Universitas Sahid Jakarta dalam kehidupan bermasyarakat. Universitas Sahid Jakarta di usia yang ke-27 tahun, turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional berbasis kepariwisataan dan kewirausahaan.
B20170928 | 302.2 YAN t | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain