Text
Death to All Sacred Cows
Buku ini bukan tentang Hinduisme, sapi suci India, dendeng sapi, yoghurt, atau produk susu lainnya. Ini buku bisnis. Sapi Suci (Sacred Cow) yang kita rujuk di sini tidak merumput di lembah Indus sambil mengunyah biji-bijian yang tumbuh di India. Sapi Suci yang akan kita habisi adalah berbagai prinsip dasar, aturan, tindakan yang diulang-ulang, dikuduskan, dianut secara membabi buta oleh karyawan dan manajemen di seluruh dunia terutama karena mereka telah lama memercayainya, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya seperti pusaka keramat.
Sapi Suci dalam dunia bisnis pada suatu waktu memang masuk akal dan benar-benar penting, misalnya Tim Menghasilkan Solusi Terbaik, Ikutilah Sang Pemimpin, Kesuksesan Melahirkan Kesuksesan, atau Tujuan Pemasaran adalah Menjual Produk. Tetapi ketika manfaatnya telah lewat, semua Sapi itu ternyata tetap bertahan karena bisnis, perusahaan, karyawan, persaingan, dan kebudayaan hidup berdasarkan apa yang dikatakan oleh ungkapan tersebut. Seiring waktu, Sapi-Sapi itu menjadi satu-satunya konstanta bisnis yang bergeming dari perubahan. Akhirnya, Anda pun menyesuaikan bisnis Anda dengan falsafah tertentu dan bukan menyesuaikan falsafah Anda dengan bisnis Anda.
Sapi Suci harus mati, karena dengan menghabisinya, Anda bisa menghemat banyak waktu dan uang yang sangat berarti bagi pertumbuhan dan kemajuan bisnis Anda.
HE20170210 | HE 338.04092 BER d | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain