Text

Mbah Nun Bertutur

---

Penilaian

---

Buku ini merupakan catatan ingatan Emha Ainun Nadjib tentang bagaimana benih sebuah komunitas dituai dan ditumbuhkan. Sebuah memoar yang menceritakan masa muda Emha ketika bertemu dengan berbagai sosok penting dalam hidupnya.

Apa yang kita petik hari ini adalah yang kita tanam kemarin. Apa yang kita miliki atau tak kita miliki sekarang adalah hasil dari yang kita semaikan sebelumnya. Apa yang kita syukuri dan kita sesali, adalah hasil dari pilihan kita dahulu untuk menyirami atau membiarkannya kering.

Teman-teman di Markas Maiyah menugasi saya untuk menuliskan secara berkala rentang proses yang saya semaikan, tanam dan siram, sejak era Dipowinatan, Kadipaten, Patangpuluhan, Kasihan, hingga Kadipiro. Termasuk cerita di balik kelahiran KiaiKanjeng dan Dinasti. Tujuannya supaya semua yang mengenyam buah, mengerti kembang dan daun kisahnya, ranting dan dahan kisah sejarahnya, serta batang pohon dan akar asal-usulnya, bahkan tanah bumi dan kebun surga sangkan paran-nya.

---

Ketersediaan

BI20240290	BI 899.221 308 2 NAD m	BI CORNER	Tersedia
BI20240291	BI 899.221 308 2 NAD m	BI CORNER	Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

BI 899.221 308 2 NAD m

Penerbit

Yogyakarta : PT Bentang Pustaka., 2021

Deskripsi Fisik

228 hlm.: 21 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786022917939

Klasifikasi

899.221 308 2

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Sastra Indonesia

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar