Text
Lupa Endonesa (Republish)
Tak malu korupsi? Tak malu berperilaku buruk? Tak malu mencederai bangsa sendiri? Atau mungkin malu tak lagi menjadi tren?
Di buku ini, Sujiwo menulis hal-hal yang malu-malu, memalukan, atau tak memalukan tentang persoalan negeri ini. Juga cerita tentang orang-orang yang lupa akan bangsanya, Indonesia.
Dengan bahasa terselubung dan melibatkan Ponokawan, Jiwo menyentil banyak pihak dengan cerdas. Menohok, nyeleneh, tapi banyak benarnya. Pemikiran-pemikirannya akan membuat malu banyak pihak, terutama yang lupa bahwa dirinya adalah bangsa Indonesia yang berbudi pekerti luhur.
Buku ini dianggap sebagai sindiran satir terhadap berbagai macam hal yang tengah terjadi di Indonesia. Dan, semua peristiwa yang tergambar di dalamnya memang semakin menegaskan bahwa kita adalah masyarakat yang pelupa. Persoalan datang silih berganti dan tetap saja kita mengurusi masalah yang itu-itu lagi. Tanpa perbaikan berarti. Bahkan, hingga bertahun-tahun kemudian. Maka, semua kisah yang ada dalam buku ini, walaupun peristiwa yang dirujuk sudah menjadi masa lalu, tetap terasa segar dan aktual. Karena sekali lagi, kita adalah bangsa yang lupa beranjak. Meski menyematkan kata “lupa” di judulnya, buku ini justru hadir sebagai pengingat.
BI20240258 | BI 305 TEJ l | BI CORNER | Tersedia |
BI20240259 | BI 305 TEJ l | BI CORNER | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain