Text
Teuku Umar : Pemimpin yang Cerdas dan Pemberani
Ketika perang Aceh meletus pada 1873, Teuku Umar ikut serta berjuang bersama pejuang-pejuang Aceh lainnya, padahal umurnya baru menginjak 19 tahun. Awalnya, ia berjuang di kampungnya sendiri yang kemudian dilanjutkan ke Aceh Barat. Pada umur yang masih muda ini, Teuku Umar sudah diangkat sebagai keuchik (kepala desa) di daerah Meulaboh.
Kepribadian Teuku Umar sejak kecil dikenal sebagai anak yang cerdas, pemberani, dan terkadang suka berkelahi dengan teman-teman sebayanya. Ia juga memiliki sifat yang keras dan pantang menyerah dalam menghadapi segala persoalan. Teuku Umar tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolah. Meskipun demikian, ia mampu menjadi seorang pemimpin yang kuat, cerdas, dan pemberani.
HE20230051 | 920 ULF t | PERPUSNAS CORNER | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
HE20230052 | 920 ULF t | PERPUSNAS CORNER | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
HE20230895 | 920 ULF t | PERPUSNAS CORNER | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
HE20230896 | 920 ULF t | PERPUSNAS CORNER | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
HE20231089 | 920 ULF t | PERPUSNAS CORNER | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
HE20231090 | 920 ULF t | PERPUSNAS CORNER | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain